SelebNews.id I Jakarta,- PT Angkasa Pura/AP II secara berkelanjutan melakukan peningkatan pelayanan dan standar operasional (SOP) di seluruh bandara yang dikelola perseroan, termasuk Bandara Kualanamu di Deli Serdang (Sumatra Utara).

Peningkatan pelayanan tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa sejumlah BUMN yang bergerak di sektor transportasi, pelabuhan, dan bandara agar meningkatkan layanan dan juga memperkuat ekosistem dalam menekan tingginya biaya logistik.

Menteri BUMN mencontohkan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara bertransformasi dengan menggandeng mitra strategis, GMR Airports. Kerja sama tersebut mendorong peningkatan kualitas pengelolaan Bandara Kualanamu menjadi lebih profesional.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan kemitraan strategis di Bandara Kualanamu mendorong optimalisasi sumber daya dalam mendukung operasional penerbangan.

“AP II dan mitra strategis berkolaborasi dengan baik, dan memberikan dampak positif terhadap operasional Bandara Kualanamu. Data-data menunjukkan perbaikan, seperti misalnya saat ini tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) di Bandara Kualanamu bisa mencapai sekitar 75 persen dari sebelumnya sekitar 69 persen,” ungkapnya. Kamis (26/1/2023).

Di samping itu, alat produksi Bandara Kualanamu yaitu slot time penerbangan untuk rute domestik dan internasional secara kumulatif juga meningkat dari sebelumnya 294 slot time per hari kini menjadi 314 slot time per hari. “Ini berkat kolaborasi yang baik untuk optimalisasi operasional bandara,” ujar Awaluddin.

Optimalisasi operasional ini berdampak pada keberhasilan Bandara Kualanamu dalam menangkap peluang yang ada dalam periode pemulihan sektor penerbangan di tengah pandemi COVID-19.

“Tumbuhnya permintaan pada 2022 dapat diakomodir dengan baik oleh Bandara Kualanamu dan maskapai serta stakeholder lainnya. Sepanjang 2022, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu mencapai 5,85 juta penumpang atau melonjak sekitar 88 persen dibandingkan dengan 2021 sebanyak 3,10 juta penumpang,” ujar Awaluddin.

Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada 2022 didorong aktivasi rute-rute domestik dan internasional. Khusus rute internasional, saat ini Bandara Kualanamu melayani penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Penang, Singapura, Bangkok dan Madinah.

“Bandara Kualanamu bahkan tengah bersiap untuk membuka rute-rute domestik dan rute penerbangan langsung dari dan ke Asia Selatan,” imbuh Awaluddin.

Sebagai informasi, AP II mengelola Bandara Kualanamu melalui anak usaha yakni PT Angkasa Pura Aviasi sejak Juli 2022. Pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi adalah AP II dan GMR Airport Consortium.

Penulis: Dian Thenniarti